Monday, 29 July 2013

Kandungan Tempe Apa Yaaa?

Halo sahabat Tempe Lover's masih setia aja kan dengan makanan tempe? Tentunya donk!!! kalo bosen berarti sudah tidak cinta lagi dech sama tempe, nah untuk membuat gairah kalian menyukai tempe menjadi naik lagi yuk kita lihat sekilas apa saja sich kandungan yang ada di dalam tempe?
Sebelumnya kita sudah membahas tentang cara membuat tempe, sepertinya kurang mantap jika kita tidak mengetahui apa sich kandungan tempe, setelah saya cari alias ngebrowsing di internet, ternyata kandungan tempe itu tidak jauh berbeda dari kacang kedelai seperti yang pernah dimuat oleh blog yang berjudul Jadikan Ilmu bagian dari Hidup Anda, dalam blog tersebut tertulis "Komposisi gizi tempe baik kadar protein, lemak, dan kabohidratnya tidak banyak berubah dibandingkan dengan kacang kedelai, Namun, karena adanya enzim yang dihasilkan oleh kapang (ragi) tempe, maka protein, lemak, dan karbohidrat pada tempe menjadi lebih mudah dicerna, sehingga sangat baik diberikan kepada segala kelompok umur.
Jika dilihat secera keseluruhan kandungan gizi yang ada dalam tempe antara lain:
Sumber gambar dari blog Manfaat Buah Sayur
Wah, ternyata banyak juga kandungan gizi tempe ya sahabat Tempe Lover's, jadi kita akan semakin cinta dech sama makanan yang namanya Tempe.
Ok sekian dulu coretan tentang kandungan gizi Tempe, nantikan coretan selanjutnya ya.... mungkin ide tentang kasiat Tempe cukup menarik, Sampai jumpa lagiii sahabat Tempe Lover's

Thursday, 25 July 2013

Cara Membuat Tempe

Apa kabar sobat Tempe Lovers??
Nah, setelah beberapa hari yang lalu kita mengenal sejarah Tempe tentunya sobat Tempe Lovers penasarankan?!! bagaimana sich cara membuat tempe? bagaimana rasa kacang kedelai sebagai bahan dasar yang relatif sedikit penguk menjadi hilang jika dibuat jadi tempe? Tenang tenang yuk mari kita pelajari sama-sama cara membuat tempe.
    Pada dasarnya pembuatan tempe terjadi karena proses fermentasi dari ragi yaitu sejenis jamur yang sudah dikembang biakkan dalam sebuah media tepung. Fungsi dari ragi yaitu untuk mengikat satu biji kedelai bersama dengan biji kedelai yang lain menjadi satu, jadi selain kacang kedelai ragi merupakan bahan wajib jika ingin membuat tempe. Untuk lebih jelas bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat tempe yaitu
1)  250 gram kacang kedelai yang bagus (cirinya tidak banyak lubang dan warna kuning kehijauan, tidak berbau, dan jika dibelah/ditumbuk warna tidak coklat
2)  30 gram ragi tempe (bisa dibeli di pasar-pasar tradisional)
3)  3 Sendok Makan tepung tapioka, atau tepung singkong (tujuannya untuk memperkenyal tempe)
4)  Air secukupnya
 Sedangkan untuk alat-alatnya tentu saja perlu disiapkan yaitu
1) Wadah untuk merebus kacang kedelai misalnya panci
2) Media untuk fermentasi kedelai, bisa berupa daun pisang, daun jati, atau kantong plastik
Ok semua bahan dan alat sudah terkumpul, mari kita membuatnya:
1. Mula mula cuci kacang kedelai sampai bersih, kemudian tiriskan. Sebenarnya untuk hasil tempe yang bagus kita harus membuang selaput kulit biji (yaitu bagian dari biji yang berbentuk selaput tipis, fungsinya untuk melindungi dari biji agar tidak kering), tetapi karena sulit biasanya orang akan membuangnya dengan cara dikosek didalam air hangat atau direndam dulu kira kira 3 jam.
2. Haluskan ragi menjadi bubuk dan tiriskan
3. Selanjutnya rebus kacang kedelai menjadi setengah lunak, tujuannya agar kandungan protein dalam kacang dapat sedikit matang sehingga mudah untuk mengembang biakkan ragi
4. Setelah setengah lunak kacang kedelai angkat dan tunggu agar menjadi dingin, ingat jangan langsung mencampurnya dengan ragi karena akan membunuh jamur ragi
5. Kira-kira setelah 10 sampai 15 menit, kacang kedelai yang sudah di rebus tadi siap untuk dicampur dengan ragi, taburkan ragi pada kacang secara merata, aduk aduk dengan menggunakan sendok nasi
6. Setelah tercampur rata, gulung daun pisang menjadi seperti tabung, ikat ujungnya dengan menusukkan tusukan gigi dari lidi (seperti membuat lontong) lalu isi dengan penuh dan ikat ujung satunya.
7. Diamkan campuran kedelai dan ragi yang sudah dibungkus dengan daun pisang, kira-kira 6 jam, agar terjadi proses fermentasi. Untuk hasil yang lebih maksimal lebih baik simpan di tempat yang lembab dan jauh dari cahaya matahari.
Kalau cuma membaca sih kurang seru jadi untuk lebih paham coba dech lihat video berikut. Selamat mencoba


Sumber video : http://www.youtube.com/watch?v=xFgNFkkUS_U

Tuesday, 16 July 2013

Apa Itu Tempe??

Tempe, satu kata yang sudah pasti tidak asing buat kita jika mendengar kata yang satu ini. atau mungkin justru langsung tersirat dibenak kita. Benar "Tempe" adalah salah satu makanan yang sudah mendarah daging buat kita terutama pada masyarakat yang tinggal di daerah pedesa'an tentu saja Tempe adalah menu utama yang wajib ada di setiap rumah.
Kita sering tahu dan kenal dengan makanan tempe, tapi jika kita flasback atau berfikir ke belakang sebenarnya makanan tempe awalnya dari mana? bagaimana bisa sangat melekat di tanah air Indonesia?
Berdasarkan hasil penulusuran saya ternyata tidak ada yang tahu pasti asal usul dari mana asal tempe, tapi banyak yang berpendapat bahwa tempe merupakan makanan asli dari Indonesia, hal ini pernah dipublikasikan oleh seorang penulis diblog yang bejudul Asal - Usul Pembuatan Tempe. Dalam blog tersebut disebutkan bahwa tempe sudah dikenal sejak berabad-abad lalu, terutama dalam tatanan budaya makan masayarakat Jawa, khususnya di Yogyakarta dan Surakarta. Dalam bab 3 dan bab 12 manusskirp Serat Centhini dengan seting Jawa abad ke-16 (Serat Centhini sendiri ditulis pada awal abad ke-19) telah ditemukan kata Tempe, misalnya dengan penyebutan nama hidangan Jae Santen Tempe yang dapat diartikan sejenis masakan tempe dengan santan, dan kata Kadhele Tempe Srundeng. Selain itu catatan sejarah yang tersedia lainnya menunjukkan bahwa kata Tempe diduga berasal dari bahasa Jawa kuno. Pada zaman Jawa kuno terdapat makanan berwarna putih terbuat dari tepung sagu yang disebut "Tumpi", Tempe segar juga berwarna putih terlihat memiliki kesamaan dengan makanan Tumpi tersebut.
Sumber lain juga mengatakan bahwa pembuatan tempe diperkenalkan oleh orang-orang Tionghoa karena mereka memproduksi makanan yang disebut "Koji" atau sejenis tempe asli bangsa Cina
Meskipun tempe adalah asli milik Indonesia, namun demikian ternyata hak paten cara pembuatan tempe bukanlah milik Indonesia, ada bebarapa negara yang telah mempatenkannya salah satunya yaitu negara Jepang. Hak paten cara pembuatan tempe disetujui oleh badan hak paten terkait misal Unesco seperti yang dikutip di sebuah blog Hak Paten Tempe yang tertulis bahwa hak paten lain untuk Jepang, Tempe, temuan Nishi dan Inoue (Riken Vitamin, Co. Ltd) diberikan pada tanggal 10 Juli 1986. Tempe tersebut dibuat dari limbah susu kedelai dicampur tepung kedelai, tepung terigu, tepung beras, tepung jagung, dekstrin, na-kasinat, dan putih telur.
Terlepas dari itu semua, selama kita masih menjaga kelestarian cara membuat tempe secara tradisional kita tetap akan bisa menikmatinya, jadi mari belajar membuat tempe.

Sumber
1. http://sokiye1h.blogspot.com/
2. http://tempewarawiri.wordpress.com/2012/07/14/hak-paten-tempe/
3. Foto : http://2.bp.blogspot.com/